Denpasar - hari kedua di ibu kota pulau dewata, kali ini birding sendiri tanpa para penculik berstatus birdwatchers. gak sendiri-sendiri amat sebenernya, karena Minggu (02/02/14) itu gue dianter uni yupi dan nekdo ke Pulau Serangan. pulau itu tempat favorit uni yupi buat sekedar jalan-jalan pagi ataupun sore sama para anjing dobbermannya, dobby dan cheetah. katanya, dia gak akan pernah bosen sama kawasan mangrove itu. bener aja, emang bagus! ada jalan setapak muat 1 mobil melintas mengelilingi pulau itu dengan kanan kirinya laut tenang. kalau laut sedang surut, uni yupi bilang kita bisa jalan kaki di areal mangrove yg terendam itu. sayang, kali itu laut pasang.
tujuan utama
birding ke Bali adalah cari
lifers buat nambah
lifelist burung gue hehe jadi yg bakal gue sebutin di sini yg cuma
lifers. pertama yg menarik mata gue sesampenya di Pulau Serangan, pulau yg jadi
spot om Yuyun dapet foto-foto yg di
publishnya di grup, adalah si hitam perut putih dengan tampang nampak seperti bebek yg juga jago renang dengan bulu berminyak anti air dan kaki berselaput. pertama, gue liat seekor lagi terbang dan gue minta uni yupi nyetop mobilnya. si hitam paruh kuning itu nyemplung ke laut! siapin kamera,
scanning, dan yep bener: Pecuk-Padi Belang (
Little Pied Cormorant |
Phalacrocorax melanoleucos)! wohooo, burung dari suku pecuk - Phalacrocoracidae itu
lifer no.168 gue ~~~\o/
 |
| a Little Pied Cormorant sun bathing at Pulau Serangan |
masih lagi amati pecuk padi belang beda individu, lagi berjemur eh ada gerombolan besar burung warna coklat muda muter-muter. geser
shutter kamera ke model
sport, cekrek! cekrek! cekrek! awal sih, ah gajahan pengala nih *karena cuma baru pernah liat itu di Jakarta* tapi buat mastiin gue nanya mas Iwan Londo dan kak Khaleb Yordan via fb dan taraaaaaaaaaa ternyata Gajahan Timur (
Far-eastern Curlew |
Numenius madagascariensis),
nambah lagi
lifelist gue,
lifer ke-169! :D burung pantai alias
shorebird ini dari suku trinil-trinilan, Scolopacidae. paruhnya sangat panjang dan melengkung, guna mengais lumpur demi cacing ataupun udang-udangan buat makan. spesies ini bermigrasi dari Erasia Utara ke Indonesia dan Australia selama musim dingin.
 |
| six Far-eastern Curlew in flight at Pulau Serangan |
selain yg terbang, ada beberapa individu gajahan yg berdiri tenang di antara rawa, masih di lokasi yg sama,
Pulau Serangan. kirain spesies yg sama dengan yg terbang, ternyata setelah nanya mas Iwan dan kak Khaleb lagi, ternyata ini Gajahan Besar (
Eurasian Curlew |
N. arquata). ihihihihi ini nambah
lifer gue lagi, nomer 170! ^-^ menurut buku Panduan Lapangan Burung-burung SKJB sih bedanya Gajahan Besar sama Gajahan Timur tunggir dan ekornya lebih putih, sayap bawah juga putih dan kalo bedanya Gajahan Besar sama Gajahan Pengala itu ukurannya lebih besar, paruh lebih panjang, tanpa garis-garis di kepala. Gajahan Besar ini juga spesies migran di Indonesia selama musim dingin di Asia Timur Laut.
 |
| six Eurasian Curlew at Pulau Serangan |
dari Pulau Serangan, gue dan nekdo beranjak ke
Nusa Dua dianter uni elta dan kak aan. ini komplek perhotelan yg di dalemnya punya pantai sendiri, keren ya! alih-alih main pasir, gue malah ngeluyur sendiri ke arah burung-burung yg gue liat. menjauh dari keramaian orang, menuju laut lepas, di atas genangan air laut yg masih menyisakan pasir tersedimentasi dengan sisa-sisa karang dan kerang, ya gue liat
shorebirds! apa aja
lifer baru buat
lifelist gue?
no.171: Trinil Pembalik Batu (
Ruddy Turnstone |
Arenaria interpres). dari namanya, jelas ini masih satu suku dengan gajahan, Scolopacidae. cuma ukurannya gak besar tapi gak kecil juga, paruhnya gak panjang melengkung tapi cukup pendek. spesies ini mencolok dengan warna kakinya yg
orange terang. warna kepalanya juga khas, ada corak hitam berantakan di leher dan dada bercampur coklat dan putih. spesies ini dari belahan bumi utara dan mampir ke Indonesia selama musim dingin.
 |
| Ruddy Turnstone feeding at Nusa Dua beach and hotels |
 |
| walking with a pair of orange legs, Ruddy Turnstone |
no.172: Kedidi Putih (
Sanderling |
Calidris alba) yg masih satu suku dengan
lifers di atas. Scolopacidae juga. ukurannya kecil, paruh dan kakinya hitam, warnanya dominan putih tapi ada hitam di pundaknya juga ada warna abu-abu. spesies ini migran asal Holartik, wilayah utara.
 |
| three Sanderling feeding at Nusa Dua beach and hotels |
so, on the 2nd day birding in Denpasar - Bali, Indonesia, I got 5 waterbirds in 2 families, Phalacrocoracidae and Scolopacidae. they are Little Pied Cormorant, Far-eastern Curlew, Eurasian Curlew, Ruddy Turnstone, and Sanderling. the last four are migrant shorebirds. and my lifelist become 172 species of birds in Indonesia on Sunday (Feb, 2nd 2014), yeah! big thanks to my lovely grandma (
nekdo), my lovely cousins (
uni yupi and
uni elta) plus my brothers-in law (
piere and
kak aan) for accompanying me on that day \m/
No comments:
Post a Comment