halooooooooooooooooooooooooo!
fyuuuuuh hutang banyak banget cerita nih di e-diary ini, maap yak. nih gue cicil sama yg masih anget-anget! pengalaman ngeluyur ke Bali, bujuk-bujuk nekdo (nenek) liburan ke rumah kakak-kakak sepupu di sana *sebut saja uni elta dan uni yupi* padahal dengan niat terselubung: birding! hunting for lifers! ~~~\o/
cerita tentang liburan sama nekdo dan kakak-kakak sepupu gue itu beserta suami-suami mereka tetep ada, nanti, bukan di postingan ini. ini khusus tentang pengamatan burungnya dulu aja hehe :)
Denpasar (01/02/14) sekitar pukul 16.30 WITA, baru juga beberapa menit gue menginjakkan kaki di rumah uni elta yang masuk kawasan selatannya ibu kota pulau dewata itu, langsung muncullah 3 penculik berwujud laki-laki bersahaja. gue perkenalkan, kak Sanggar Abdi Nasu alias kakak tua yang udah gue kenal dari tahun 2012 tapi baru ketemu di 2013 pas Tahura Birding Competition lalu di Cangar. ah iya-iya gue belom cerita juga tentang lomba di Cangar itu, nanti yaa sebelom cerita ini juga kelupaan hehe. lalu ada mas Udin dan Deny, suer ini gue gak kenal sebelomnya! cuma emang sebelum mereka bertiga muncul di depan rumah uni elta itu, kakak tua udah sms bilang dia jemput gue sama temen-temennya. maka, kenallah gue sama mas Udin yang gue pikir masih seumuran kakak tua tapi ternyata malah udah punya 2 anak, umurnya jauh banget dari dugaan gue *semakin meyakinkan teori gue, orang yang bahagia nampak awet muda* dan juga si Deny yang awalnya gue panggil mas ternyata malah seumuran, angkatan 2010, kedokteran hewan UNUD. jadilah kakak tua dan gengnya itu diintrogasi sepintas oleh nekdo, uni elta dan suaminya-kak aan. mereka lulus introgasi, gue diijinin pergi sama mereka loh! dengan syarat dianterin pulang lagi hahaha :D
tujuan utama, spot yang udah buat gue ngiler tiap mantengin facebook dan liat postingan dari seorang bernama Yuyun Yanwar. sempat gue panggil kang Yuyun hahaha padahal ternyata dia hampir mendekati angkatannya om Willy Ekariyono hahaha walhasil setelah ketemu hari itu untuk pertama kalinya gue pun berubah manggilnya jadi om Yuyun, biar gak seleg sama om Willy hihihi :3 spotnya itu gak bukan adalah kantornya si om awet muda itu, Pelabuhan Benoa. well, sambutan ucap "kamu hoki banget neng, sekalinya kamu dateng langsung disambut sama 30 ekor sekaligus!" dari om Yuyun ngebuat gue pun langsung aaaaaaaaaaaaaaaaaaak iya, ada 1 flock berjumlah 30 individu cantik berstocking pink dengan body ramping dominan putih ditambah elegan dengan hitam! mereka adalah Gagang-Bayam Timur (White-headed Stilt | Himantopus leucocephalus) dari suku gagang bayam, Recurvirostridae ~~~\o/
![]() |
| om Yuyun, mas Udin, kak Sanggar |
gak pikir panjang, gue - mas udin - deny pun bergegas turun dari gundukan gunung pasir di pelabuhan itu. mencari-cari tapakan kaki yang karang-karang dan kerang-kerang matinya enggak menusuk sakit, atau sekedar memastikan dulu pasir di depannya bisa dipijak, tidak terperosok jatuh. yah, sampai juga di bawah - lahan basahnya para burung pantai, lokal dan migran yang singgah di Pelabuhan Benoa itu. merunduk, jongkok, bahkan merayap pun kami jabani! gue bahkan mengabaikan gak-bawa-baju-ganti-loh-ci hahaha gue merayap kayak cicak di atas pasir basah bercampur lumpur, bergerak maju dengan menyeret lengan dan kaki. udah gak peduli, ada om Yuyun yang siap mengcandid kelakuan kami dari atas gunung pasir atau kakak tua yang bisa saja mengeker kami dengan binokulernya sekedar untuk tertawa di sisi om Yuyun.
![]() |
| deny tiarap! |
yatuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan! mimpi apa gue sebelom ke Bali? ketemu lifer cantik begini sekaligus segambrengan! jeprat-jepret, video, jepret lagi, video lagi, jeprat-jepret teroooos! setelah lama gak keusik sama gue dan dua jejaka tadi, akhirnya segerombolan itu berpindah tempat juga. gak jauh, malah lebih bagus backgroundnya pohon-pohon mangrove bukan lagi beton jalan tol tapi tapi makin basah, wildlife photographers banget rasanya! :)) jeprat-jepret, klik-klak-klik, shuuut, cekrek-cekrek terus aja melantun dari kamera kami bertiga. sampe senja cemburu pada si Gagang, hingga beranjak pergi meninggalkan singgasana langitnya, barulah kami menyerah. toh gerombolan si gembrot langsing juga sudah berpindah lagi dan sangat jauh. selesai, naik lagi ke gunung pasir, brooot jleb! kaki gue tenggelem di lumpur, susah banget ngeluarinnya. berhasil keluar, broooot jleb lagi! hahaha akhirnya dibantu Deny. fix, perempuan tak layak lihat gue pas itu dari kerudung sampe kaki :') alhamdulillah, om Yuyun sangat baik, nasih gue kaos lapangan yang standby di mobilnya, kaos berwarna hitam lengan panjang bertuliskan bird of Bali: Rotschildi bakal baju ganti bersih gue :)
![]() |
| 1 flock, 30 individu |
sharing kecil-kecilan hasil birding sore itu sebentar di kantor om Yuyun, langit malam sudah menjemput. sudah ada janji-janji yang lain buat kakak tua, mas udin, dan deny. pasti, mereka mengantar gue pulang dulu dengan selamat. yah, terimakasih untuk hari pertama yang sangat menyenangkan! kalian supermen \m/
![]() |
| Mature and Immature White-headed Stilt |
![]() |
| Three White-headed Stilt |
these photos were taken by me on Feb, 1st 2014 at Benoa Port, Bali - Indonesia, about 5 - 6 pm. it is my lifer species, number 167 in my lifelist. in a flock, there were 30 birds with the greyish head as immature and pure white as the mature of White-headed Stilt (Himantopus leucocephalus). they are tall with their sexy pink legs and they are slim, seems so pretty! I guess they are not too sensitive, 'cause when I try to get closer, they keep standing at the point - not go away. I'd love to meet them again next time ;)






No comments:
Post a Comment