Pages

Sunday, February 7, 2016

aku melepasmu

hai dan selamat tinggal
buat kamu
yg aku tau kamu merasa
karena kita sama-sama terjebak rasa
tapi asa kita tak pernah benar ada nyata

aku butuh nyali
kamu tau itu
tapi kamu bukan contohkan nyali
kamu cuma menggali
dengan segala yg menggantung itu
tindak tanduk dan ucap
hanya memenuhi memori

hai dan selamat tinggal
buat kita
aku melepasmu
dan silahkan kamu lepaskan ku seutuhnya
aku sudah tak ingin menyimpan kita
dalam brankas terkunci di pojok hati

hai dan selamat tinggal
buat semua kebodohan
tahunan tak menjamin kita bertahan

hai dan selamat tinggal
aku pergi dengannya
dia memilihku dan memperjuangkanku
nyali dia ada untuk itu
aku tak akan menyiakannya

aku memang butuh nyali untuk bilang cinta
kesekian kali dia meminta
kesekian kali dia yang bilang
kesekian kali dia tunjukkan
ya, aku cinta

hai dan selamat tinggal
aku memang pernah cinta
maaf baru mengakuinya
karena kau hanya bicara tanpa bertanya

hai dan selamat tinggal
semoga kamu bisa mengingatnya
cinta tak bernyali hanya akan menguap tak berbunyi

hai dan selamat tinggal
aku memang belum tau apa dia benar jodohku
tapi setidaknya hingga kini,
dia membuatku berpikir
iya, dia

hai dan selamat tinggal
mungkin kita akan bertemu lagi dalam cinta
tapi itu hanya kalau kita memang ditakdirkanNYA

sejauh ini,
selamat tinggal.


No comments:

Post a Comment